Apa yang ada dalam pikiran sahabat ketika diminta untuk membuat puisi? Ribet? Malas berpikir? Gak pintar? Atau gak percaya diri? Itu sudah sifat alamiahnya manusia ya, karena membuat puisi itu harus menggunakan kata-kata yang indah, istilah anak zaman now itu lebay, ya gak sih?Terkadang lebay itu boleh juga untuk merayu atau meluluhkan hati seseorang, terutama wanita. Wanita pada dasarnya suka dengan rayuan, menurut pengalamanku sih wanita lebih suka di puji daripada bicara jujur ya. Yah, begitulah wanita mereka lebih menggunakan hati bukan mengenai puisi jika kita lihat dari pengertiannya puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya imajinatif. Karena itu juga, ketika kita membaca atau mendengarkan puisi seseorang seperti hanyut di dalamnya seolah-olah merasakan apa yang dirasakan oleh penulis. Ini lah yang dimaksud dengan kata-kata ajaib, yaitu kata-kata yang dapat mempengaruhi perasaan pembaca. Sebelum membuat puisi, tentunya kita juga harus menggunakan diksi atau pilihan kata mengandug konotatif , menggunakan lambang yaitu pengganti suatu hal atau benda dengan benda lain, menggunakan imajinasi berupa penggambaran seolah-olah objek yang dicitrakan dapat dari itu semua aku akan membantu para sahabat semuanya bagaimana cara membuat puisi dengan nama kita sendiri dan siap dalam waktu 5 menit. Tapi sebelumnya sahabat harus meyakini trik ini terlebih dahulu Saat menulis puisi, tidak usah dipikirkan kualitasnya, yang penting menulis. perlu dipaksa, supaya bisa dan terbiasa, nanti akan menjadi penulis yang luar biasa. Yuk bisa yuk, kita coba ya dari nama kita sendiri. Cinta Kosong?Karya Maya Fasindah M Malam begitu larut, hujan mulai membasahi hatiku yang tandus A Ah, tak ku sangka hadirnya parasmu mulai membuka hatiku Y Ya…kau memang tak sempurna, tapi rupamu meresahkan jiwa A Anganku melayang ketika kau sebut namaku dengan lembutF Fasindah….katamu A Aneh memang, orang-orang biasa memanggilku Maya, tapi tidak denganmu. S Saat ini aku mulai menebak-nebak isi hatiku I Iringan semut berjalan membawa sisa makanan manis bak serpihan hatiku yang saat ini ku kumpulkan sekuat tenaga dalam wadah cinta N Nyaris hilang bahkan hampir lenyap ditelan mulut-mulut tajam D Dan aku berhasil membuangnya bahkan sampai ke lautan dusta A Aku membuka mata, telinga, hati dan pikiranku H Him, begitulah orang memanggilmu yang saat ini menjadi suamiku. Nur Sohim. Gimana sahabat? Gampang kan? Jadi, sekarang gak perlu bingung lagi ya kalau membuat puisi, cukup dimulai dengan nama kita, yakin, paksa, bisa, jadilah hal yang luar biasa. Sampai ketemu di tulisan berikutnya ya.
b3InNH.