Surabaya(beritajatim.com) - Bela diri merupakan teknik pertahanan diri yang unik. Ia bukan saj aseni bertarung tetapi juga erat kaitannya dengan budaya dan peradaban di mana seni bela diri tersebut lahir. Oleh sebab itu, tidak aneh jika bela diri memiliki banyak jenis dan aliran. Sebab, setiap kebudayaan dan daerah memiliki teknik dan aliran yang mereka
Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto lahir pd tanggal 1 April 1920 di Pamekasan, Madura. Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto dlm menciptakan pencak silat berkomposisi 30% ilmu murni, 30% praktek, & 40% ilham. Unsur ilham lbh dominan, oleh karna itu, ada beberapa gerakan yg sulit dicarikan rasionalnya, tetapi didlm praktik dan penggunaannya sesuai dg kenyataan. Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto telah belajar silat lebih kurang dr 32 Padepokan dan ke-32 Padepokan tsb dpt digolongkan 7 sampai 9 aliran. Ke-32 Padepokan & ke-7 aliran pencak silat yg berhasil dipelajari, dipahami, dan diamalkan oleh Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto merupakan cikal bakal jurus-jurus dalam Pencak Silat Angkatan Muda Rasio PAMUR. PAMUR adalah Pencak Silat tangan kosong, tetapi dlm PAMUR jg tetap diajarkan 8 unsur senjata. Ciri khas PAMUR adalah permainan menengah, ciri ini berbeda dg ciri" yg ada pd beberapa pencak silat lainnya, sprti Minangkabau, Melayu, Fort De Cock, Cimande, Tanah Merah, Mandar, Bang Simin, Cik Agil. Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto mendirikan PAMUR dg ciri khas sbg brikut a. Isyarat gerak bersifat universal b. Istilah" kedaerahan dihilangkan c. Gerakan tambahan bersifat lokal tidak nampak d. Kreasi gerakan bersifat elektis in korporativ e. Gerakan dasar telah baku, akan tetapi terbuka untuk penyempurnaan f. Sistem dan metode realistis Gerakan" PAMUR terdiri dr beberapa kelompok besar yaitu Jurus, Ales, Masukan, Tangkapan, Timbalan, dan Jurus Harimau. Gerakan" dlm PAMUR sbgian besar merupakan Lambang Huruf Arab atau Ayat" Al Qur'an atau ungkapan" lain seperti Takbir dan kalimat Tauhid. Lambang PAMUR diciptakan oleh Raden Hassan Habuddin Sastrosubroto pd tahun 1952, lambang tsb berbentuk daun dg unsur" sbg brikut A. Dasar Lambang berwarna Hijau B. Lambang bergambar KERIS, dg penjelasan sbgai brkt, -Keris dg posisi menghadap ke atas dan terbuka log-5, menggambarkan Pancasila. -Keris berwarna kuning yg brarti Suci. -Keris terhunus ke atas, artinya PAMUR siap mempertahankan Hak dan membantu orang lain dlm kebenaran. -Keris bernama Joko Piturun yaitu Lambang Pusaka Madura. C. Sebelah kanan terdapat gambar PADI dg uraian sbgai brikut, -Berjumlah 17, tgl 17 Hari Kemerdekaan Indonesia. -Padi, Lambang ilmu yg hrs dimiliki sbnyk"nya untuk mencari bekal hidup. -Padi yg mempunyai arti semakin Tua dan berisi semakin merunduk rendah hati, tidak sombong. -Butiran Padi artinya tidak dapat di kupas kulitnya sehingga diketahui isinya apa bila tidak tertumbuk. D. Sebelah kiri terdapat KAPAS dg uraian sbg brikut, -Berjumlah 8 melambangkan bulan Agustus Bulan Kemerdekaan Indonesia -Putih sbg kapas yg berarti suci -Ringan sbg kapas yg berarti ilmu sbnyak"nya untuk bekal mati ringan kapas = suka menolong E. PITA -Bekal hidup dan bekal mati harus bersama-sama dicari -Selalu menjalin dan menjaga tali silaturahmi PEDOMAN PAMUR 1. Mendidik Manusia Berpancasilais Sejati 2. Mendidik Manusia Agar Memiliki Sikap Kesatria 3. Patuh Dan Taat Pada Catur Sakti -Ibu perantara waktu kita dijadikan oleh Tuhan -Bapak org yg memberikan nafkah keluarga -Guru org yg memberi ilmu yg baik -Ratu/Pemerintahan org yg mematuhi undang-undang dan peraturan pemerintah
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: yyuunniittaa 1 Seni2 Membela diri3 Gerakan4 Musik5 Manfaat6 Filosofi7 Olahraga8 Budaya Jawaban yang benar diberikan: anastasyahernan4408 1)Fariasi teknik dasar tangkisan:•Tangkisan satu lengan.•Tangkisan siku.•Tangkisan dua lengan.•Tangkisan
Oleh O,ong Maryono PAMUR berdiri dilatar belakangi oleh berbagai faktor yang berkembang di masyarakat Madura pada tahun 1950. Salah satu faktor mendasar mendorong berdirinya PAMUR banyaknya aliran pencak silat yang berkembang di masyarakat. Antara lain Bawean, Melayu, Minangkabau, Cimande dan lain-lain. Beraneka ragamnya aliran ini disebabkan karena pada umumnya masyarakat Madura memiliki kegemaran bertualang keluar daerah dan selalu mempelajari aliran pencak silat daerah dimana mereka merantau. Sekembalinya dari perantauan di daerah masing-masing mereka membuka pelatihan. Mempertahankan diri adalah bagian dari budaya untuk mengantisipasi tradisi “carok” oleh karena itu pencak silat tumbuh subur dan berkembang, mengakibatkan terjadinya persaingan kurang sehat antarperguruan. Perselihan dengan adu kekuatan menjadi warna warni perkembangan pencak silat di Pulau Garam ini. Faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap berdirinya PAMUR adalah adanya keinginan dari para tokoh dan pendekar pencak silat agar Madura mempunyai satu bentuk permainan yang berciri khas Madura dan memiliki teknik beladiri yang sophisticated’ dari pada aliran pencak silat yang ada di Madura. Harapan dengan bentuk garapan baru dapat menandingi dan mengalahkan permainan pencak silat yang ada yang sekaligus dapat mengatasi pula berbagai perselisihan di antara perguruan pencak silat yang mempunyai aliran beraneka ragam. Berlandaskan cita-cita tersebut diatas maka pada tanggal 31 Desember 1951 didirikanlah perguruan pencak silat yang diberinamakan “Angkatan Muda Rasio oleh R HASAN HABUDIN di Pamekasan Madura. Pendiri PAMUR ini adalah pendekar besar dan berbakat, sejak usia muda 7 tahun menekuni pelajaran pencak silat dari berbagai macam permaian. Pada tahun 1941 sampai dengan 1951 mencoba memadukan dan menciptakan jurus. Semenjak itu upaya menginfetarisasi dan pembakukan dilakukan, yang kini menjadi materi baku jurus pencak silat PAMUR. Ciri-ciri permaian PAMUR ini meliputi, gerakan perminan berada dalam posisi menengah, banyak meperkuat kuda-kuda, terutama kuda-kuda pasif, mengurangi gerakan khayal, dan mementingkan rasio atau akal pikiran, serta progresif. Sejak berdirinya PAMUR membentuk organisasi yang pertama di ketuai oleh R. Mahmud Sosro Adipoetro mantan Pembantu Gubernur Madura. Dikarenakan kesibukannya, maka fungsi ketua vacum dan dirangkap oleh R. Hasan Habudin selaku guru besar. Semenjak 17 Nopember 1992 jabatan Ketua Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh Drs H Sjafiudin. Sejak berdirinya hingga kini PAMUR yang identik dengan pencak silatnya suku Madura, berhasil membuat kurikulum teknik yang sudah diajarkan di AKABRI Magelang, SMA Nusantara Magelang, dll. Kini PAMUR telah tersebar keseluruh penjuru tanah air, di mancanegara berkembang pesat di Belanda dan Belgia. Kandungan Aspek Perguruan Memberikan pelajaran pencak silat secara utuh berawal pada tingkat pencak silat seni, beladiri, olahraga dan mental spirituil. Metode pelatihan Pamur meliputi, huruf, isi dan pelengkap. Metode huruf terdiri dari; 1, Jurus tangan, tongkat, pedang dan pecut, 2, ales, 3, masukan, 4, harimau. Metode isi terdiri dari; 1, tangkapan, 2, sambut pukul, 3, timbalan dan 4, pembasmian. Metode pelengkap terdiri dari; 1, patigaman, 2, bunuh diri, dan 3,coba bunuh. Jurus-jurus Pencak Silat Pamor ini juga terdiri dari berbagai jenis, yakni meliputi a. Jenis Jurus, terdiri dari; 1, dua belas jurus tangan, 2, dua belas jurus tongkat, 3, dua belas jurus pedang, dan 4, dua belas jurus pecut. Sedangkan gerakan dasarnya meliputi, 1, gerak-gerak pendahuluan, 2, macam-macam anfal, 3, gerak masal, dan banyak lagi gerakan dan jurus jurus gerakan yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Tingkatan Sabuk Tingkatan sabuk yang disahkan pada tahun 1965 oleh perguruan silat ini meliputi; a. Dasar /calon anggota, b, warna putih pemula dengan hak belajar, c, Warna kuning/taruna I dan II dengan hak peraga, d, Warna merah /taruna III dengan hak praktik terpimpin, e, warna hijau /madya dengan hak praktik, f, warna biru/ dewasa dengan hak mengajar dasar putih, g, warna hitam putih/wredha I dengan hak mengajar taruna I,II dan III. Selanjutnya h, warna hitam-kuning /wredha II dengan hak kontrol, i, warna hitam-merah/wredha III dengan hak kontrol, j, warna hitam-hijau /wredha IV dengan hak cipta, k, warna hitam-biru/pendekar madya dengan hak musyawarah, l, warna hitam/pendekar dengan hak memutuskan, m, warna putih kabur/pendekar tunggal. Kenaikan tingkat dapat dilakukan setiap enam bulan sekali, apabila mampu. Lambang Perguruan Lambang diciptakan oleh pendiri pada tahun 1952 dengan rincian; 1- Bentuk daun dengan rincian; a. dasar hijau, b. keris luk lima, c. sebelah kanan terdapat padi berjumlah 17 butir, d. sebelah kiri terdapat kapas berjumlah delapan e. padi dan kapas diikat oleh pita merah. Pedoman Perguruan a. Mendidik manusia ber Pancasila sejati b. Mendidik manusia bersifat kesatria c. Mendidik manusia patuh pada catur sakti yaitu Ibu ,Bapak Guru dan Ratu Pemerintah Buku Yang Sudah Dicetak a. Sejarah PAMUR b. Metode mengajar c. Kurikulum PAMUR d. Jurus Tangan e. Jurus Tongkat f. Ales g. Masukan h. Sembah dan hormat PAMUR. R. HASAN HABUDIN merupakan guru besar Pencak Silat Pamur beralamat di Jalan Sersan Masrul Gang II Nomor 7 Pamekasan. Sejarah PAMUR ini merupakan Hasil Rapat Kerja PENCAK SILAT PAMUR 1994 di Pamekasan Madura, Jawa Timur. WM-1
Olahragaini sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Berikut beberapa aliran pencak silat. 1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Persaudaraan PAMUR berdiri dilatar belakangi oleh berbagai faktor yang berkembang di masyarakat Madura pada tahun 1950. Salah satu faktor mendasar mendorong berdirinya PAMUR adalah banyaknya aliran pencak silat yang berkembang di masyarakat, antara lain Bawean, Melayu, Minangkabau, Cimande dan lain-lain. Beraneka ragamnya aliran ini disebabkan karena pada umumnya masyarakat Madura memiliki kegemaran bertualang keluar daerah dan selalu mempelajari aliran pencak silat daerah tempatan. Sekembalinya dari perantauan di daerah masing-masing mereka membuka pelatihan . Mempertahankan diri adalah bagian dari budaya untuk mengantisipasi tradisi "carok" oleh karena itu pencak silat tumbuh subur dan berkembang, mengakibatkan terjadinya persaingan kurang sehat antar perguruan. Perselihan dengan adu kekuatan menjadi warna warni perkembangan pencak silat di pulau garam ini. Faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap berdirinya PAMUR adalah adanya keinginan dari para tokoh dan pendekar pencak silat agar Madura mempunyai satu bentuk permainan yang beciri khas Madura dan memiliki tehnik beladiri yang sophisticated dari pada aliran pencak silat yang ada di Madura. Harapan dengan bentuk garapan baru dapat menandingi dan mengalahkan permainan pencak silat yang ada yang sekaligus dapat mengatasi pula berbagai perselisihan di antara perguruan pencak silat yang mempunyai aliran beraneka ragam. Berlandaskan cita-cita tersebut diatas maka pada tanggal 31 Desember 1951 didirikanlah pergruan pencak silat yang diberinamakan "Angkatan Muda Rasio oleh R. HASAN HABUDIN di Pamekasan Madura. Pendiri PAMUR ini adalah pendekar besar dan berbakat, sejak usia muda 7 tahun menekuni pelajaran pencak silat dari berbagai macam permaian. Pada tahun 1941 sampai dengan 1951 mencoba memadukan dan menciptakan jurus. Semenjak itu upaya menginfetarisasi dan pembakukan dilakukan, yang kini menjadi materi baku jurus pencak silat PAMUR. Ciri-ciri permaian PAMUR - Gerakan perminan berada dalam posisi menengah - Banyak meperkuat kuda-kuda, terutama kuda-kuda pasif - Mengurangi gerakan khayal - Mementingkan rasio atau akal pikiran - Progresif Sejak berdirinya PAMUR membentuk organisasi yang pertama di ketuai oleh Bp. Sosro Adipoetro ex Pembantu Gubenur Madura, dikarenakankesibukannya fungsi ketua facum dan di rangkap oleh Habudin selaku guru besar. Semenjak 17 Nopember 1992 jabatan Ketua Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh Sejak berdirinya hingga kini PAMUR yang identik dengan pencak silatnya suku Madura, berhasil membuat kurikulum tehnik yang sudah diajarkan di AKABRI Magelang, SMA Nusantara Magelang, dll. Pada saat ini PAMUR telah tersebar keseluruh penjuru tanah air, di mancanegara berkembang pesat di Belanda dan Belgia. KANDUNGAN ASPEK PERGURUAN Memberikan pelajaran pencak silat secara utuh berawal pada tingkat pencak silat seni, beladiri, olahraga dan mental spiritual
Biasanyasetiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalamPekan Olahraga Nasional.
PAMUR berdiri dilatar belakangi oleh berbagai faktor yang berkembang di masyarakat Madura pada tahun 1950. Salah satu faktor mendasar mendorong berdirinya PAMUR banyaknya aliran pencak silat yang berkembang di masyarakat. Antara lain Bawean, Melayu, Minangkabau, Cimande dan lain-lain. Beraneka ragamnya aliran ini disebabkan karena pada umumnya masyarakat Madura memiliki kegemaran bertualang keluar daerah dan selalu mempelajari aliran pencak silat daerah dimana mereka merantau. Sekembalinya dari perantauan di daerah masing-masing mereka membuka pelatihan. Mempertahankan diri adalah bagian dari budaya untuk mengantisipasi tradisi “carok” oleh karena itu pencak silat tumbuh subur dan berkembang, mengakibatkan terjadinya persaingan kurang sehat antarperguruan. Perselihan dengan adu kekuatan menjadi warna warni perkembangan pencak silat di Pulau Garam ini. Faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap berdirinya PAMUR adalah adanya keinginan dari para tokoh dan pendekar pencak silat agar Madura mempunyai satu bentuk permainan yang berciri khas Madura dan memiliki teknik beladiri yang sophisticated’ dari pada aliran pencak silat yang ada di Madura. Harapan dengan bentuk garapan baru dapat menandingi dan mengalahkan permainan pencak silat yang ada yang sekaligus dapat mengatasi pula berbagai perselisihan di antara perguruan pencak silat yang mempunyai aliran beraneka ragam. Berlandaskan cita-cita tersebut diatas maka pada tanggal 31 Desember 1951 didirikanlah perguruan pencak silat yang diberinamakan “Angkatan Muda Rasio oleh R HASAN HABUDIN di Pamekasan Madura. Pendiri PAMUR ini adalah pendekar besar dan berbakat, sejak usia muda 7 tahun menekuni pelajaran pencak silat dari berbagai macam permaian. Pada tahun 1941 sampai dengan 1951 mencoba memadukan dan menciptakan jurus. Semenjak itu upaya menginfetarisasi dan pembakukan dilakukan, yang kini menjadi materi baku jurus pencak silat PAMUR. Ciri-ciri permaian PAMUR ini meliputi, gerakan perminan berada dalam posisi menengah, banyak meperkuat kuda-kuda, terutama kuda-kuda pasif, mengurangi gerakan khayal, dan mementingkan rasio atau akal pikiran, serta progresif. Sejak berdirinya PAMUR membentuk organisasi yang pertama di ketuai oleh R. Mahmud Sosro Adipoetro mantan Pembantu Gubernur Madura. Dikarenakan kesibukannya, maka fungsi ketua vacum dan dirangkap oleh R. Hasan Habudin selaku guru besar. Semenjak 17 Nopember 1992 jabatan Ketua Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh Drs H Sjafiudin. Sejak berdirinya hingga kini PAMUR yang identik dengan pencak silatnya suku Madura, berhasil membuat kurikulum teknik yang sudah diajarkan di AKABRI Magelang, SMA Nusantara Magelang, dll. Kini PAMUR telah tersebar keseluruh penjuru tanah air, di mancanegara berkembang pesat di Belanda dan Belgia. Kandungan Aspek Perguruan Memberikan pelajaran pencak silat secara utuh berawal pada tingkat pencak silat seni, beladiri, olahraga dan mental spirituil. Metode pelatihan Pamur meliputi, huruf, isi dan pelengkap. Metode huruf terdiri dari; 1, Jurus tangan, tongkat, pedang dan pecut, 2, ales, 3, masukan, 4, harimau. Metode isi terdiri dari; 1, tangkapan, 2, sambut pukul, 3, timbalan dan 4, pembasmian. Metode pelengkap terdiri dari; 1, patigaman, 2, bunuh diri, dan 3,coba bunuh. Jurus-jurus Pencak Silat Pamor ini juga terdiri dari berbagai jenis, yakni meliputi a. Jenis Jurus, terdiri dari; 1, dua belas jurus tangan, 2, dua belas jurus tongkat, 3, dua belas jurus pedang, dan 4, dua belas jurus pecut. Sedangkan gerakan dasarnya meliputi, 1, gerak-gerak pendahuluan, 2, macam-macam anfal, 3, gerak masal, dan banyak lagi gerakan dan jurus jurus gerakan yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Tingkatan Sabuk Tingkatan sabuk yang disahkan pada tahun 1965 oleh perguruan silat ini meliputi; a. Dasar /calon anggota, b, warna putih pemula dengan hak belajar, c, Warna kuning/taruna I dan II dengan hak peraga, d, Warna merah /taruna III dengan hak praktik terpimpin, e, warna hijau /madya dengan hak praktik, f, warna biru/ dewasa dengan hak mengajar dasar putih, g, warna hitam putih/wredha I dengan hak mengajar taruna I,II dan III. Selanjutnya h, warna hitam-kuning /wredha II dengan hak kontrol, i, warna hitam-merah/wredha III dengan hak kontrol, j, warna hitam-hijau /wredha IV dengan hak cipta, k, warna hitam-biru/pendekar madya dengan hak musyawarah, l, warna hitam/pendekar dengan hak memutuskan, m, warna putih kabur/pendekar tunggal. Kenaikan tingkat dapat dilakukan setiap enam bulan sekali, apabila mampu. Lambang Perguruan Lambang diciptakan oleh pendiri pada tahun 1952 dengan rincian; 1- Bentuk daun dengan rincian; a. dasar hijau, b. keris luk lima, c. sebelah kanan terdapat padi berjumlah 17 butir, d. sebelah kiri terdapat kapas berjumlah delapan e. padi dan kapas diikat oleh pita merah. Pedoman Perguruan a. Mendidik manusia ber Pancasila sejati b. Mendidik manusia bersifat kesatria c. Mendidik manusia patuh pada catur sakti yaitu Ibu ,Bapak Guru dan Ratu Pemerintah Buku Yang Sudah Dicetak a. Sejarah PAMUR b. Metode mengajar c. Kurikulum PAMUR d. Jurus Tangan e. Jurus Tongkat f. Ales g. Masukan h. Sembah dan hormat PAMUR. R. HASAN HABUDIN merupakan guru besar Pencak Silat Pamur beralamat di Jalan Sersan Masrul Gang II Nomor 7 Pamekasan. Sejarah PAMUR ini merupakan Hasil Rapat Kerja PENCAK SILAT PAMUR 1994 di Pamekasan Madura, Jawa Timur.
TeknikKombinasi merupakan teknik-teknik di silat Perisai Diri yang berasal dari perguruan-perguruan silat di seluruh Indonesia yang meliputi 156 aliran. Rangkuman teknik silat tersebut kemudian dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan karakter dari masing-masing aliran. Teknik Kombinasi diantaranya adalah Cimande, Betawen, Bawean dan Jawa Timuran.
Pamor adalah aliran asli dari keluarga pendekar Raden Panji Setiosoeprapto alias Nelson, di kenal oleh murid-muridnya sebagai om Dave’. Pamor adalah aliran dari keluarga bangsawan Indonesia dari jaman Majapahit dari turunan Prabu Stri Suhita. Berabad-abad aliran ini dikembangkan dan diwariskan terun temurun oleh keluarga pangeran ini. Pada tahun 1941 om Dave diangkat oleh paman-pamannya, Raden Widikdo dan Raden Panji dan Bentung sebagai kepala aliran Pamor. Selanjutnya, pada 4 Juli 2020, om Dave menunjuk Marlon Tsie dan Johann Ticoalu sebagai penerusnya dan mengangkat mereka sebagai kepala aliran pamor sendiri sering dihubungkan dengan struktur-struktur yang terlihat pada keris, tapi kata itu mempunai arti yang lebih luas; selain struktur tetapi juga berarti wajah, bentuk, gambar etc. Dalam behasa Djawa kuno kata pamor mumpunjai banyak maknanya. Pamor mempunya berberapa wajah yang membantu masyarakat hidup dalam persahabatan dan untuk manjaga perdamaian. Tyaranya adalah dengan mempergunakan seni bela diri ini untuk tidak berkelahi dan menjaga agresi dan situasi yang membehaiahkan supaya di bisa hindari, dan hidup dalam sering dianggap Pamur. Pamur adalah aliran pencak silat yang lebih modern berasal dari Madura. Pamur adalah singakatan dari Pencak Silat Angkatan Muda Rasio dan diririkan sejak tahun 1951 di Pamekasan oleh Raden Hasan Habudin, seorang keponakan jauh om seragam Pamor terdiri dari baju hitam dan selendang putih. Warna hitam melambangkan kebenaran dan putih sebagai kesuciaan. PencakSilat Pertempuran - aliran silat yang terdiri dari gabungan beberapa aliran, terutama Pencak Silat Pamur dan Silat Sterlak. Pengaruh silat Indo-Melayu lainnya termasuk: Seni Bela Diri Silat Jati Wisesa dan Raja Monyet Silat Pencak Silat Gerakan Suci - merupakan pengembangan dari Pencak Silat Mande Muda
Foto Seni bela diri pencak silatFOKUS BANTEN – Seni bela diri pencak silat telah menjadi bagian penting dalam budaya Indonesia dan salah satu yang cukup populer adalah seni bela diri pencak silat yang berasal dari Banten. Terdapat berbagai macam aliran seni bela diri pencak silat yang berasal dari Banten, masing-masing dengan karakteristik gerakan dan teknik yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa ragam aliran seni pencak silat yang ada di CimandeSilat Cimande merupakan salah satu aliran seni bela diri tradisional yang berasal dari daerah Cimande, Banten. Aliran ini terkenal dengan gerakan-gerakan yang lembut dan ini didesain untuk memanfaatkan kekuatan lawan untuk membanting dan melemparkan satu ciri khas dari Silat Cimande adalah penggunaan teknik yang mengandalkan kekuatan tubuh, seperti teknik tangkisan dan itu, Silat Cimande juga mengajarkan teknik pernapasan yang khusus untuk meningkatkan stamina dan daya tahan PamurSilat Pamur berasal dari daerah Pandeglang, Banten. Aliran ini dikenal dengan gerakan-gerakan yang halus dan Pamur mengajarkan teknik-teknik yang mengandalkan refleks, koordinasi, dan kecepatan dalam melakukan serangan dan satu ciri khas dari Silat Pamur adalah penggunaan teknik pernapasan untuk membantu pengendalian nafas dan SabandarSilat Sabandar adalah aliran seni bela diri yang berasal dari daerah Serang, Banten. Gerakan-gerakan Silat Sabandar cenderung lebih agresif dan menggunakan ini mengajarkan teknik-teknik pukulan dan tendangan dengan kekuatan maksimal, serta teknik-teknik lemparan dan satu ciri khas dari Silat Sabandar adalah penggunaan jurus-jurus yang terstruktur dan Mande MudaSilat Mande Muda juga berasal dari daerah Cimande, Banten. Gerakan-gerakan dalam aliran ini cenderung lincah dan mengandalkan Mande Muda mengajarkan teknik-teknik pukulan dan tendangan yang efektif dalam melumpuhkan itu, aliran ini juga mengajarkan teknik-teknik pengambilan napas untuk membantu mengontrol emosi dan mempertahankan HarimauSilat Harimau berasal dari daerah Pandeglang, Banten. Aliran ini mengajarkan gerakan-gerakan yang lebih agresif dan menggunakan kekuatan dalam yang diajarkan dalam Silat Harimau meliputi pukulan, tendangan, dan teknik satu ciri khas dari Silat Harimau adalah penggunaan teknik-teknik yang mengandalkan kekuatan otot untuk memaksimkan kekuatan serangan dan Merpati PutihSilat Merpati Putih berasal dari daerah Cikande, Banten. Aliran ini mengajarkan teknik-teknik yang didesain untuk mengatasi situasi-situasi pertarungan yang yang diajarkan dalam Silat Merpati Putih meliputi pukulan, tendangan, bantingan, dan teknik-teknik bela diri yang lebih kompleks seperti gerakan-gerakan yang memanfaatkan energi dalam satu ciri khas dari Silat Merpati Putih adalah penggunaan teknik-teknik yang melibatkan gerakan melingkar dan bantingan dengan sudut yang BuhunSilat Buhun berasal dari daerah Banten dan merupakan aliran seni bela diri yang paling tua di Banten. Aliran ini mengajarkan teknik-teknik pukulan, tendangan, dan teknik bela diri yang lebih kompleks seperti teknik pernafasan dan dalam Silat Buhun didesain untuk memanfaatkan kekuatan lawan dan satu ciri khas dari Silat Buhun adalah penggunaan senjata seperti keris, tombak, dan pedang dalam latihan bela bela diri pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat beragam, salah satunya adalah seni bela diri pencak silat dari berbagai macam aliran seni bela diri pencak silat yang berasal dari Banten, masing-masing dengan karakteristik gerakan dan teknik yang Silat Cimande, Pamur, Sabandar, Mande Muda, Harimau, Merpati Putih, dan Buhun adalah beberapa aliran seni bela diri pencak silat yang berasal dari Banten yang cukup terkenal dan populer di kalangan pencinta bela diri.
Polaaliran pinnate adalah pola aliran air sungai yang pada bagian mura anak sungai membentuk sudut lancip dengan induk sungai. Sungai jenis ini dapat ditemukan di bukit-bukit yang memiliki lereng terjal. baca juga: Perbedaan Kabut dan Embun - Pengertian dan Karakteristik. Bentuk Aliran Sungai. Terdapat berbagai bentuk atau tipe aliran sungai.
PerguruanSilat Pertempuran adalah aliran silat yang terdiri dari beberapa aliran, yaitu Silat Pamur dan Silat Sterlak, termasuk Seni Bela Diri Silat Jati Wisesa juga Raja Monyet Silat. Gerakan Suci Perguruan Silat Gerakan Suci adalah pengembangan Pencak Silat Perguruan Mande Muda. Silat Tri Bela
WaDR.
  • ka974f8hj3.pages.dev/400
  • ka974f8hj3.pages.dev/10
  • ka974f8hj3.pages.dev/274
  • ka974f8hj3.pages.dev/256
  • ka974f8hj3.pages.dev/424
  • ka974f8hj3.pages.dev/466
  • ka974f8hj3.pages.dev/192
  • ka974f8hj3.pages.dev/198
  • pamur termasuk aliran pencak silat yang terdapat di